* Dewasa ini banyak sekali perorangan maupun badan usaha yang menyewakan sarana sound-system untuk publik. Mulai dari kategori perumahan s/d panggung besar, hal ini tentunya sangat menggembirakan kita. Tapi di sisi lain kadang kita juga menjadi bingung untuk memilih mana yang baik/pantas kita gunakan.
* Kalau saya boleh memberikan masukan, ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan. Ini hanya secara umum, dari sisi teknis saya tidak begitu menguasai:
1. Balancing; kita bandingkan saja dengan peralatan musik di rumah kita. Apakah mereka sudah bisa "setting" dengan balance antara low, mid dan high
2. Format; pada waktu mereka bekerja apakah penempatan peralatan sudah tepat. Misalnya posisi sound-man, posisi speaker, mixer dll.
3. SDM; dalam suatu acara musik, tidak selalu berjalan mulus. Perhatikan ketepatan dan kecepatan mereka dalam mengatasi masalah yang timbul.
4. Merek; hal ini memang menunjang untuk menghasilkan kualitas sound. Tetapi harus disertai SDM yang mampu mengoperasikannya dengan benar.
* Mudah-mudahan artikel ini bisa menjadi bahan pertimbangan buat anda...
* Hirarki Data yang dimaksud di sini adalah urutan data baik berdasarkan teknis maupun secara hirarkis. Tulisan ini adalah menurut penulis ketahui dari pengalaman kerja dengan menggunakan komputer Main-Frame, mungkin saja untuk desktop maupun laptop ada perbedaan. Berikut di bawah ini saya urutkan mulai dari yang terkecil :
1. Character, bisa alphabetic, numeric atau spesial character. Hanya 1 (satu) digit
2. Field, kumpulan dari beberapa character.
3. Record, kumpulan dari beberapa field yang saling terkait.
4. File, kumpulan dari beberapa record yang sejenis.
5. Folder, kumpulan dari beberapa file yang sejenis.
* Kalau kita pandang dari segi
fungsi-nya....baik Blog maupun Web sama. Yaitu sebuah sarana untuk mem-
publikasi-kan sesuatu di dunia maya. Lalu, bedanya apa dong? Kita coba bandingkan ya.......
***
Blog :
- Biaya : secara formal gratis, hanya butuh biaya untuk internet
- Tampilan : sederhana, simpel, tetapi sekarang sudah berkembang
- Pembuatan : relatif mudah, bisa dibuat sendiri. (user's friendly)
- Hosting : extension-nya tergantung platform. Misalnya : namakita.blogspot.com
- Isi/Content : spesifik, karena di-dominasi oleh posting area.
- Fungsi : bisa merupakan bagian dari sebuah Web
***Web:
- Biaya : ada; untuk hosting, design dll.
- Tampilan : umumnya lebih bagus, karena di-design oleh ahlinya.
- Pembuatan : sulit, harus orang yang sudah mengerti.(web-designer)
- Hosting : macam2; contoh: namakita.com, namakita.org, cc, dll.
- Isi/Content : macam2, tergantung keinginan pemilik.
Sementara itu dulu, nanti kalau saya temukan lagi perbedaannya, akan saya susulkan. Ok?
* Kelihatannya hal ini sepele, tetapi bila diabaikan bisa menjadi masalah yang cukup serius bagi operasional komputer kita. Gangguan dari tikus..., yang entah mengapa sangat suka pada barang elektronik terutama pada instalasi kabel-kabel. Bisa kita bayangkan betapa repotnya kita, apabila kabel jaringan kita rusak karena digerogoti oleh tikus.
*Tindakan preventif yang bisa dilakukan adalah dengan:
1. Meminimalisir faktor2 yang menarik selera tikus, misalnya ; sisa2 makanan, sampah dll.
2. Menyebarkan racun tikus di beberapa titik yang dianggap perlu/rawan.
3. Secara berkala dilakukan ceking, kadang ada bangkai tikus yang tertinggal.
* Image atau shorcut di samping kiri artikel ini mungkin sedikit ekstrim. Tetapi kalau kita mau jujur... dari waktu ke waktu, hari ke hari ....laporan atau apapun yang secara fisik berupa kertas akan semakin menumpuk, mau tidak mau memerlukan suatu perhatian khusus. Terutama untuk "filing"/dokumentasi"-nya, kalau hal ini kita konversi-kan ke angka, tentunya bisa merupakan beban atau biaya bagi perusahaan yang tidak sedikit.
* Dari beberapa sumber yang saya pelajari, ada suatu solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Sebuah system yang disebut "Paper-less", yaitu sebuah sistim khususnya untuk perkantoran dimana semua filing atau dokumentasi atau pengiriman data tanpa menggunakan kertas.
* Untuk menuju ke sistim ini secara prinsip bisa diterapkan di kantor kita, karena fasilitas atau sarana yang anda sudah menjunjang. Secara umum, hal-hal yang harus dipersiapkan untuk menjalankan sistim tsb adalah :
1. Kemauan dari para pelaku untuk tahap demi tahap merubah kebiasaan dari sistim yang lama ke sistim yang baru. Baik dari pihak perusahaan maupun karyawan.
2. Biaya dari pihak perusahaan tentunya, apabila ada suatu peralatan yang harus dibeli, sedangkan sarana yang harus disediakan secara umum sbb :
a. Jaringan, bisa internet (Public Line) atau bisa juga intranet (Private Line) dan sarana pendukungnya.
b. Peralatan standard : PC, Scanner dll.......
* Apabila dari pihak perusahaan ada niat untuk ke sistim ini, tentunya harus diadakan suatu pertemuan khusus untuk membahasnya.
*
Perkembangan bisnis musik di Indonesia dewasa ini sangat menggembirakan, ini bisa kita lihat hampir setiap hari di beberapa stasiun TV yang tidak pernah berhenti memberikan hiburan pada pemirsanya terutama Band. Dari sisi finansial, para artis-nya pun sekarang bisa mendapatkan kompensansi yang pantas atau boleh dibilang bagus.
* Dengan kondisi seperti tersebut di atas tentunya akan memberi dampak yang positip/memberi motivasi remaja lainnya untuk terjun di bidang itu. Untuk mencapai apa yang mereka inginkan tentu dibutuhkan latihan yang tekun dan rajin. Salah satu sarana yang dibutuhkan adalah "Studio Latihan Band".
* Supaya bisnis studio ini bisa diterima oleh mereka, tentunya fasilitas yang kita buat harus bisa dipertanggungjawabkan. Berikut saya mencoba merangkumnya dari berbagai sumber dan dari pengalaman sendiri. Beberapa faktor pendukung untuk usaha "Studio Latihan Band" yang kira-kira harus kita pertimbangkan:
1. SDM
Fungsi SDM di bidang ini merupakan salah satu faktor yang utama, usahakan memilih orang yang tepat di bidangnya supaya dana yang sudah anda investasi-kan tidak sia-sia.
2. Lokasi
Pemilihan lokasi harus kita sesuaikan dengan segmen pasar kita, kalau yang kita tuju adalah kelas pemula/bukan profesional sebaiknya untuk lokasi jangan dipilih yang terlalu mewah. Karena di kemudian hari pemasukan yang kita peroleh tidak seimbang dengan sewa lokasi yang harus kita keluarkan.
3. Peralatan
Pemilihan alat juga demikian, harus sesuai dengan segmen yang kita tuju. Tidak perlu semuanya harus baru/brand new, usahakan cari barang yang bekas tapi berkwalitas. Hal ini untuk menekan modal yang harus kita keluarkan tanpa harus mengorbankan pelayanan pada konsumen.
4. Pelayanan
Pelayanan pada konsumen juga harus diutamakan, mulai dari awal mereka datang sampai dengan mereka selesai latihan, Kepuasan/kenyamanan mereka bermain/latihan merupakan "selling point" buat kita.
5. Administrasi
Peran administrasi di bidang usaha apapun sangat penting, terutama yang menyangkut keuangan. Tanpa administrasi yang tertib kita tidak pernah tahu apakah usaha kita untung atau rugi.
* Dewasa ini banyak sekali perorangan maupun badan usaha yang menyediakan sarana sound system untuk publik. Mulai dari kategori perumahan s/d panggung besar, hal ini tentunya sangat menggembirakan kita tapi di sisi lain kadang kita menjadi bingung untuk memilih mana yang baik/pantas kita gunakan.
* Kalau saya boleh memberikan masukan, ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan. Ini hanya secara umum bukan dari segi teknis-nya:
1. Balancing; kita bandingkan saja dengan peralatan musik di rumah kita. Apakah mereka sudah bisa "setting" dengan balance antara low, mid dan high
2. Format; pada waktu mereka bekerja apakah penempatan peralatan sudah tepat. Misalnya posisi sound-man, posisi speaker, mixer dll.
3. SDM; dalam suatu acara musik, tidak selalu berjalan mulus. Perhatikan ketepatan dan kecepatan mereka dalam mengatasi masalah yang timbul.
4. Merek; hal ini memang menunjang untuk menghasilkan kualitas sound. Tetapi harus disertai SDM yang mampu mengoperasikannya dengan benar.
* Mudah-mudahan artikel ini bisa menjadi bahan pertimbangan buat anda...
*
Di mana sih daya tarik yang sebenarnya? Saya sendiri nggak tahu. Koq bisa tertarik sedemikian
besarnya dengan alat musik yang satu ini. Sejak kecil, setiap mendengar suaranya, baik akustik maupun elektrik, atau melihat orang bermain gitar, pasti saya perhatikan dengan sangat
serius. Ingin sekali rasanya bisa bermain seperti mereka.
* Itu dari sisi suara, dari sisi Body-nya; juga emang benar-benar sexy....., mudah dibawa kemana-mana. Bisa buat nampang, sepertinya kalau bisa main gitar tampilannya keren, gagah dsb.nya.
* Semakin tambah umur, mencoba untuk memainkan alat musik lain. Tapi tetap tidak bisa merasakan nikmatnya seperti bermain gitar. Akhirnya mungkin batin memang sudah cocok dengan yang namanya gitar. Saya tidak tahu dengan teman-teman yang kebetulan memainkan alat musik selain gitar, apakah mereka merasakan hal yang sama.